Semuanya berawal dari suatu sore yang biasa. Aku baru pulang kerja, lelah, dan butuh sesuatu yang bisa membuatku merasa lebih hidup. Di meja ruang tamu, ada sebungkus keripik tempe Startoon yang sengaja dibeli adikku. Aku pikir, "Ah, cuma tempe, apa istimewanya?"

Tapi begitu kucicipi satu, aku sadar… ini bukan sekadar tempe. Rasa gurihnya seolah langsung menempel di lidah, garingnya bikin nagih, dan bumbunya seperti punya konspirasi rahasia untuk membuat siapa pun jatuh cinta. Satu berubah jadi dua, dua berubah jadi setengah bungkus, dan sebelum aku sadar, bungkus itu sudah kosong.

Dan di situlah rahasiaku dimulai.

Sejak hari itu, aku tidak bisa berhenti memikirkan keripik tempe Startoon. Bahkan ketika aku sedang bersama seseorang yang kusayang, pikiranku sering melayang: "Kira-kira masih ada stok di rumah nggak, ya?" Mungkin terdengar berlebihan, tapi percayalah, cinta kadang bisa berbentuk sederhana—bahkan berupa keripik tempe.

Yang lebih lucu, ternyata cinta dan keripik tempe punya kesamaan: sama-sama bikin deg-degan. Bedanya, kalau cinta bisa bikin sakit hati, keripik tempe Startoon cuma bikin sakit perut kalau kebanyakan makan.

Tapi jangan salah, dari sekian banyak cemilan yang pernah kucoba, Startoon punya tempat spesial. Setiap kali aku membukanya, rasanya seperti membuka bab baru dalam hidup. Ada kenangan kecil yang menempel: tawa bersama teman, obrolan santai di malam minggu, hingga momen sederhana ketika aku merasa tidak sendirian.

Mungkin inilah rahasia negara yang sebenarnya: bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal besar, melainkan dari hal kecil yang kita nikmati dengan tulus.

Dan untukku, kebahagiaan itu bernama keripik tempe Startoon.